Margaret Atwood,Penulis Asal Kanada yang Tetap Bersinar di Usia 80 Tahun – Hari ini, pas pada 18 November 2019, pengarang terkenal Margaret Eleanor Atwood ataupun yang lebih diketahui dengan julukan Margaret Atwood genap berumur 80 tahun. Di umurnya itu, perempuan yang lahir di Kanada itu sedang aktif selaku pengarang.
Margaret Atwood,Penulis Asal Kanada yang Tetap Bersinar di Usia 80 Tahun
canauthors – Apalagi, berita terkini, bersamaan di hari lahirnya, Margaret Atwood memublikasikan dirinya hendak melangsungkan rekreasi di New Zealand pada 2020 kelak, semacam dikutip dari stuff. co. nz.
Dikutip dari gramedia.com, Pengarang The Handmaid’ s Tale itu hendak mengawali turnya di Wellington pada 10 Februari 2020 kelak. Setelah itu pengarang yang telah menerbitkan lebih dari 60 kepala karangan novel itu hendak muncul di Auckland serta pula Christchurch.
Sosoknya yang telah profesional pastinya dinantikan pembaca setianya. Apakah kalian salah satu pembaca karya- karyanya?
Baca juga : Penulis Asal Kanada, Alice Munro Menangkan Nobel Sastra
1. Lahir dari keluarga ilmuwan
Diketahui selaku seseorang pengarang fantasi, nyatanya Margaret Atwood lahir di keluarga dengan kerangka balik yang jauh dari aspek kesusastraan. Kedua orang tuanya ialah akademikus.
Ibunya, Margaret Dorothy, merupakan seseorang pakar vitamin di Nova Scotia. Sedangkan bapaknya, Carl Edmund Atwood merupakan seseorang pakar entomologi, dengan hutan selaku fokusnya.
2. Sadar senang menulis sejak kecil
Semenjak kecil Margaret Atwood senang membaca novel, tercantum pula novel. Ia mulai terpikat mencoba membuat syair serta catatan di umurnya yang keenam.
10 tahun setelah itu ataupun dikala umurnya 16 tahun, beliau betul- betul bernazar mau jadi seseorang pengarang handal. Dikala sekolah di Universitas Toronto, beliau terkini mulai menciptakan ambisinya selaku pengarang.
Beliau mulai mempublikasikan syair serta postingan di harian tempat beliau berlatih, Acta Victoriana.
3. Saat sebelum diketahui selaku pengarang, beliau seseorang dosen
Margaret Atwood mengeluarkan novel syair perdananya pada 1961 yang bertajuk Double Persephone. Sembari merintis pekerjaannya selaku seseorang pengarang, Margaret Atwood pula bertugas selaku seseorang dosen.
Beliau terdaftar sempat jadi dosen Kesusastraan Inggris di University of British Columbia mulai dari 1964 sampai 1965. Beliau pula jadi guru di Universitas Sir George Williams serta Universitas Alberta.
4. Pekerjaan menulisnya mulai diakui
Margaret tidak sempat menyudahi menulis. Sampai tahun- tahun sehabis novel pertamanya, beliau lalu melahirkan buatan terkini, semacam The Circle Permainan( 1966), The Edible Woman( 1969), Surfacing( 1972), Lady Oracle( 1976), Life Before Man( 1979) serta karya- karya yang lain yang mulai diakui dengan fakta beliau sukses menyabet apresiasi.
Pekerjaannya lalu bercahaya sampai masa 1980- an. Terlebih sehabis beliau mengeluarkan ciptaannya yang terkenal sampai hari ini yang bertajuk The Handmaid’ s Tale pada 1985 kemudian.
Berkah ciptaannya itu beliau sukses menyabet apresiasi Arthur C. Clarke Award serta 1985 Governor General’ s Award serta finalis The 1986 Booker Prize.
5. Senantiasa bercahaya sampai kini
Tahun ini, Margaret Atwood mengeluarkan buatan teranyarnya ialah The Testaments, yang ialah sekuel dari The Handmaiden’ s Tale. Buatan itu sukses menyabet apresiasi The Booker Prize 2019.
Margaret memberi kemenangan dengan Bernardine Evaristo atas buatan Girl, Woman, Other. Kemenangan memberi ini ketiga kalinya terjalin dalam apresiasi tahunan The Booker Prize.
Baca juga : Andrea Hirata, Penulis Buku LAskar Pelangi yang Legendaris
Awal kali pada 1974 buat Nadine Gordimer serta Stanley Middleton serta pada 1992 buat Michael Ondaatje serta Barry Unsworth. Serta atas kemenangan itu, Margaret Atwood juga melaksanakan rekreasi buat membahas buatan terbarunya itu.